Kinanti Widiari's Portfolio

Kinanti Portfolio by Kinanti Widiari Lestari

ego is me

Kita semua ingin dimengerti. Keinginan itu sepertinya tidak terbantahkan oleh pernyataan lain yang menyatakan hal tersebut tidak benar.

Orang tua ingin anaknya mengerti betapa mereka mencintai buah hati mereka. Terkadang cinta bisa benar-benar menjadikan seseorang posesif, takut kehilangan dan menjadi terlalu protektif terhadap orang yang ia cintai tersebut. Mungkin juga hal tersebut yang kerap dialami orang tua ketika menghadapi anak mereka di usia remaja. Mungkin juga karena orang tua sudah lebih dulu nakal ketika mereka remaja sehingga takut anak mereka melakukan kesalahan yang mereka sesali ketika mereka dewasa.

Ciptakan kantor Anda sendiri di rumah!


Saat menjalani semester terakhir banyak teman-teman yang saling bertanya rencana setelah nanti lulus kuliah. Sebagian teman-teman saya menjawab mereka ingin bekerja di perusahaan terkenal, bekerja sebagai banker atau di perusahaan besar lainnya yang menjanjikan gaji tinggi. Saya sendiri masih banyak bingungnya mau ngapain sehabis lulus, lha wong skripsi saja belum selesai dikerjakan.

Boleh gak sih?



Pernah nonton film Finding Nemo(2003)? atau yang terbaru Finding Dory(2016)? kalau belum mungkin bisa nonton sekalian bersama dengan dua film favorite saya lainnya yaitu Happy Feet(2006) dan Happy Feet Two(2011)

Museum dan Eksistensi


Kata seseorang "Apapun yang bisa kamu bayangkan itu adalah nyata"

Sudah lama saya gak mengunjungi museum. Kata seorang teman kalau saya ke Jakarta, Museum MACAN menjadi salah satu tempat yang bisa dikunjungi. 
Pada tanggal 26 Desember 2017 saya pergi ke sana. Dibesarkan oleh euforia di social media museum ini ramai dikunjungi.

Review Film : Filosofi Kopi 2, Masihkah berfilosofi?




Kembali menghadirkan Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, Filosofi Kopi 2 terasa lebih dramatis. Masih bercerita tentang Ben dan Jody yang menjual kedai kopi mereka dan berkeliling Indonesia menggunakan VW Comby karena menurut Ben kopi enak harus dibagi-bagi.

Balada Mahasiswa Salah Jurusan



Salah jurusan. Kalau itu terjadi pas lagi naik angkot atau bis gak masalah ya, tinggal turun terus ganti angkot atau bis meskipun saya juga gak menganjurkan kalian buat salah naik kendaraan umum. Tapi, kalau salah jurusannya kuliah gimana dong? Emangnya bisa ya kuliah salah jurusan? Nah, kalau kalian calon mahasiswa baru mungkin kalian berkenan membaca cerita saya, atau kalau kalian mahasiswa yang sudah terjebak dalam kesalahan mari kita bernostalgia.

Kenapa saya suka pekerjaan ini?


Sejak kecil saya sudah sangat akrab dengan musik. Ayah setiap hari Sabtu-Minggu menyumbangkan suaranya, iya benar me-nyumbang-kan = membuat sumbang suaranya untuk didengarkan oleh anak-anak dan isterinya. Setiap weekend di rumah ayah melepas stress dengan karokean, dari mulai lagu Broery, Ebiet, sampai lagu Stevie Wonder I just call to say i love you dinyayiin.